Petani Terdampak EPC 5. Komisi A Gelar Pertemuan

harianmetro1.blogspot.com - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro menggelar pertemuan bersama Camat Gayam, Kades dan Ketua BPD Gayam, EMCL, kontraktor EPC 5 (Rekin-HK), BLH di Balai Desa Gayam, Rabu, 24 Desember 2014.

Pertemuan ini digelar karena banyaknya petani yang mengeluh dengan adanya limpahan air dari proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) 5 yang menggenangi lahan/sawah di Dusun Kaliglonggong, Desa/Kecamatan Gayam. Hal ini merugikan karena selain merusak tanaman yang sudah ditanam, juga dikhawatirkan merusak kandungan hara dalam tanah, serta merusak kadar keasaman tanah.

"Kami melihat kondisi di lapangan langsung, supaya bersama-sama bisa mengambil langkah solusi bersama pihak terkait, yakni Pemdes, kontraktor EPC 5, serta pihak EMCL. Mereka kami libatkan melihat lapangan," kata Anggota Komisi A, Donny Bayu Setiawan.

Ikut dalam rombongan, perwakilan dari BLH, untuk memeriksa kandungan air yang menggenangi lahan warga tersebut. Sehingga, bisa diambil langkah teknis apabila ada kandungan kimia yang dapat merusak tanaman. Luas lahan sawah warga yang terdampak sekitar 26 hektare.

Dari hasil pertemuan tersebut, Komisi A merekomendasikan agar kontraktor EPC 5 segera memperbaiki pond (kolam penampung air) sekaligus membuat saluran pembuangan sesuai kapasitas air. Rekomendasi yg lain, supaya Exxon memberikan kompensasi kepada pemilik sawah yang terdampak.