Solar Campur Air: Mesin Lebih Bersih, Asap Warna Putih dan Murah

Monday, April 27, 2015 | comments

harianmetro1.blogspot.com
Jakarta - Produk solar campur air PT Pertamina (Persero) telah lolos uji pemerintah, bila nantinya solar ini dijual, harganya lebih murah dan lebih ramah lingkungan.

"Solar campur air ini banyak untungnya, baik bagi negara, lingkungan, dan masyarakat," kata Business Initiatives Manager Pertamina, Bayu Kristanto, Senin, 27 april 2015.

Bayu mengungkapkan, pertama baik bagi negara karena bila digunakan secara massal akan mengurangi impor solar sebanyak 25%. Pasalnya dalam setiap liter solar campur air ini mengandung 75% solar murni, 15% fatty acid yang berasal dari minyak sawit yang diproduksi di dalam negeri, dan 10% air murni.
"Artinya bisa mengurangi impor, dan mengurangi ketergantungan kita terhadap energi fosil," katanya.

Manfaat kedua, baik bagi lingkungan, karena solar campur air ini dapat mengurangi emisi gas buang NOx mesin diesel sampai lebih dari 40%, dan mengurangi asap hitam sampai lebih dari 55%.
"Kita sudah tes kemesin mobil, selama 72 jam pemakainaan solar campur air (solar hijau) dibandingkan penggunaan solar murni, hasilnya piston lebih bersin, kepala silinder lebih bersih, filter juga lebih bersih ketika pakai solar campur air. Asapnya juga putih bukan hitam seperti pakai solar murni," ungkapnya.

Manfaat ketiga bagi konsumen, harganya akan lebih murah dibandingkan solar murni atau solar campur fame (bahan bakar nabati) alias biodisel.
"Karena harga fatty acid (zat aditif) yang dicampurkan ke solar lebih murah 8% daripada harga fame. Pastinya kalau di SPBU nanti harganya lebih murah kan," ungkapnya.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Harian metro1 Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger